PAMEKASAN – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar se-Madura, Jumat (24/11/2017) sore, di Pondok Pesantren Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan, Pamekasan, pesantren yang diasuh oleh Nyai Hj. Makkiyah As’ad Syamsul Arifin, puteri KHR. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan Nasional yang juga tokoh penting berdirinya NU.
Dalam sambutannya, Fathorrahman, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP. Ansor Pamekasan, sempat terhenti lantaran tidak dapat menahan luapan emosinya ketika melihat ke arah Nyai Makkiyah, “Ketika saya melihat beliau (Nyai Makkiyah. Red.) saya teringat perjuangan Kiai As’ad dan Kiai Shidqi,” katanya terisak.
Paong, sapaan akrabnya, juga berharap para peserta PKD, undangan dan seluruh hadirin dapat diakui sebagai santri kedua kiai pejuang NU tersebut. “Amin,” timpal seisi ruangan.
Kegiatan bertema “Revitalisasi Pengkaderan Dalam Mencetak Pemimpin Ideal” itu mendapat apresiasi dari Ketua Tanfidziah PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim. Bahkan, alumni Ma’had Riyadlul Jannah Rosefah, Arab Saudi ini meminta supaya kaderisasi di lingkungan Ansor lebih ditingkatkan lagi.
“Kaderisasi seperti ini dapat memperkuat dan memperkokoh ideologi ke-NU-an kita, jadi kita tidak mudah terpengaruh dengan kelompok lain yang selalu memojokkan kita,” ujarnya.
Sebelum ditutup, panitia memberikan kesempatan kepada Nyai Makkiyah untuk memberikan arahan kepada seluruh kader Ansor yang hadir dalam kesempatan itu.
Kaderisasi formal yang akan digelar sampai Ahad (26/11/2017) itu diikuti oleh ratusan peserta delegasi dari 13 PAC se-Pamekasan dan delegasi dari 4 PC GP. Ansor di Madura.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut: pengurus MWNU Tlanakan beserta perwakilan pengurus Lembaga dan Banom, keluarga pengasuh PP. Sumber Nangka, perwakilan PW. GP. Ansor Jawa Timur (Ach. Nur Aminuddin), dan Wakapolsek setempat (Yudhas).
Reporter: Ahnu
Editor: Hassan Al-Mandury