SAMPANG – KH. Khoiron Zaini, Salah satu Pengasuh Pon.Pes. Miftahul Ulum Karang Durin, Tlambah, Karangpenang, Sampang mendukung langkah pengurus Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melaporkan akun Zabib Mochammad yang diduga telah melakukan ujaran kebencian melalui akun facebook miliknya. (Baca juga: Ansor Laporkan FP Generasi Muda NU Jawa Timur)
Gus Khoiron, sapaan akrabnya, menilai bahwa apapun alasannya ujaran kebencian atau hate spech dan penghinaan terhadap pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Umum PP GP Ansor tidak bisa dibenarkan.
Selain itu, Gus Khoiron mengapresiasi langkah yang ditempuh GP Ansor. Jika tidak demikian, menurutnya akan semakin bermunculan upaya-upaya untuk memecah belah bangsa, khususnya nahdliyin (warga NU).
Ketua Umum Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq ini menambahkan bahwa berbeda pendapat dan berbeda dakwah merupakan sunnatullah dan itu hal yang wajar, tapi menghina apalagi mencela ulama atau kiai dan bahkan siapapun itu tidak bisa dibenarkan.
Kiai muda kharismatik ini berharap kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak bahwa Islam mengajarkan sopan santun dan al-akhlaq al-karimah. Ia juga berharap melalui kasus ini masyarakat bisa mengambil pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Dan kepada sahabat-sahabat GP Ansor di Sumenep, umumnya di Madura, jadilah penjaga kehormatan guru-guru kita, para ulama serta penjaga kehormatan nkri,” harapnya, Kamis (19/10/2017).
Reporter: Ahnu
Editor: Yono