PAMEKASAN — Besarnya rasa takut para mahasiswa alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bara’ Leke terhadap pandemi Covid-19 ‘tak sebesar semangat belajar mereka. Terbukti, sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Paguyuban Mahasiswa Miftahul Ulum (PMMU) Bara’ Leke, Larangan Badung, Palengaan tersebut menggelar acara perdananya berupa pelatihan keorganisasian bertemakan “Menumbuhkan Rasa Kepemilikan Terhadap Organisasi,” Ahad (29/03/2020).
Kendati begitu, Junaidi penanggung jawab kegiatan tersebut mengaku, acara yang digelarnya tetap mengedepankan prinsip Physical Distancing sebagaimana imbauan pemerintah, yaitu dengan mengatur jarak antara audiens satu dengan audiens lainnya minimal jarak satu meter. Hal itu pihaknya lakukan karena mereka menghargai imbauan pemerintah meski di daerahnya masih kecil kemungkinan terdapat Virus Corona menyebar.
“Kami tetap memperhatikan safety para peserta, makanya semua kami atur sedemikian rupa agar tehindar dari bahaya pandemi Covid-19, meski sebenarnya menurut kami kecil kemungkinan virus itu akan menyebar di pelosok desa seperti daerah kami ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut PMMU menghadirkan Ali Wafa, jurnalis muda NU Online Pamekasan sebagai pemateri yang diminta memberikan suntikan motivasi kepada puluhan mahasiswa alumni Miftahul Ulum Bara’ Leke melalui materi-materi edukatif tentang wawasan keorganisasian.
Ali Wafa menyebut, penting berorganisasi sebagai modal bagi setiap insan akademik sebelum terjun ke masyarakat dan dunia profesional. Sebab, menurutnya, melalui organisasilah mahasiswa akan banyak belajar tentang cara mengemban amanah dan melaksanakan tugas organisasi sebagaimana diamanatkan dalam peraturan organisasi.
“Berorganisasi penting sekali, sebab melalui organisasi kalian akan merasakan bagaimana rasanya mengatur diri sendiri dan mengatur orang lain, di organisasi pula kalian tahu bagaimana keharusan setiap individu dalam mengemban amanahnya masing-masing,” ucap aktivis PMII tersebut.
Reporter: Maluck Young
Editor: Aboonk