PAMEKASAN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan secara kelembagaan menyatakan netral, tidak mendukung salah satu bakal pasangan calon tertentu, baik Pilkada Gubernur.
Sikap ini, menurut KH Taufik Hasyim, berdasarkan keputusan rapat gabungan Syuriah, Tanfidziah, Lembaga dan badan otonom (Banom) di lingkungan PCNU Kabupaten Pamekasan, serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama sekabupaten Pamekasan, Sabtu (07/09/2024) lalu, di Aula Kantor PCNU Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, lanjut Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan itu, sikap tersebut juga sesuai dengan arahan Rais PCNU Kabupaten Pamekasan, KH Nawawi Abdul Mu’in, melalui keterangan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Rais PCNU Kabupaten Pamekasan, KH Misbahul Munir.
“Warga atau pengurus PCNU [Kabupaten Pamekasan], MWCNU [sekabupaten Pamekasan], lembaga, Banom dipersilakan mendukung salah satu calon sesuia pilihannya, namun itu atas nama pribadi dan tidak boleh membawa nama organisasi NU secara kelembagaan,” ucap Kiai Taufik, Senin (09/09/2024), di Kantor PCNU Kabupaten Pamekasan.
Melalui rapat gabungan itu juga, PCNU Kabupaten Pamekasan seluruh warga NU agar menjaga keamanan dan ketertiban, menghargai pilihan masing-masing serta tidak memaksakan kehendak, karena pilihan tiap warga negara dijamin oleh undang-undang.
“Kami juga mengajak warga NU untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak dan melaksanakan Pilkada dengan suka cita. Setelah selesai, kita terima siapapun pemenangnya, karena itu pilihan rakyat,” pungkas Kiai Taufik.
Reporter: Ahnu
Editor: Redaktur