PAMEKASAN – Selasa, 13 Juni 2023, seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pamekasan merasakan duka yang mendalam. Kabupaten Gerbang Salam kehilangan KH. Abd. Bari, seorang Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, yang kembali ke rahmatullah.
Kiai Abd. Bari mengabdikan dirinya di NU sejak menjadi kader berlanjut sebagai pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) hingga menjabat sebagai Katib Syuriah PCNU Pamekasan selama dua periode.
Ny. Nur Fadilah, istri almarhum mengungkapkan, kesetiaan suaminya kepada NU dan mengutamakan waktunya untuk NU dibandingkan acara lain, termasuk kepentingan keluarga sendiri.
“Selama hidupnya, suami saya sangat setia kepada NU, penuh semangat saat dibutuhkan oleh para kiai NU. Waktunya bahkan dibagi menjadi tiga, yaitu untuk NU, masyarakat, dan kemudian keluarga. Jadi, NU merupakan prioritas utama bagi beliau, sedangkan urusan keluarga ditempatkan di urutan terakhir,” ungkap Ny. Nur Fadilah.
Di antara kekaguman Ny. Nur Fadilah kepada sosok Kiai Abd. Bari ialah semangat dan keikhlasan almarhum selama berjuang di NU. Ia berharap semangat pengabdian suaminya dapat menjadi amal tambahan dan berharap almarhum bisa berkumpul bersama para masyayikh pendiri NU.
“Saya sangat kagum dengan perjuangan suami saya dalam mengabdi di NU. Saya bahkan merasa iri karena kesetiaannya kepada NU. Saya hanya bisa berdoa semoga pengabdian beliau di NU dihitung sebagai amal yang baik dan dapat berkumpul dengan para pendiri NU,” tutur Ny. Nur Fadilah.
Kepergian Kiai Abd. Bari merupakan duka mendalam bagi Nahdlatul Ulama Pamekasan, karena kehilangan sosok pengabdi setia yang rela memberikan segalanya demi kemajuan organisasi yang dicintainya. Semangat dan semangat pengabdian almarhum di NU akan tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Kontributor: Rifdi
Editor: Ahnu