NU Pamekasan

Kiai Qusairi AS: Rayakan Maulid Nabi dengan Perbaikan Akhlak

PAMEKASAN, pcnu-pamekasan.or.id – Nabi Muhammad diutus Allah untuk memperbaiki akhlak manusia yang sedang rusak pada saat itu.

Demikian ditegaskan KH. Ach. Qusairi AS, dalam tausiyahnya pada acara Maulidiyah dan Temu Alumni Raudlah Najiyah oleh Solidaritas Santri Raudlah Najiyah (SASTRA) di halaman Lembaga Pendidikan Darul Falah (DAFA), Burajah, Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan, Senin (11/11/2019).

Pada kesempatan tersebut, Kiai Qusairi, Pengasuh Pondok Pesantren Raudlah Najiyah, Lengkong, Bragung, Guluk-guluk Semenep memberikan penekanan pada Akhlaqul Karimah.

“Tujuan Nabi Muhammad diutus sebagai Rasul adalah memperbaiki akhlak manusia dengan Agama Islam. Kenapa akhlak? Karena derajat manusia ditentukan berdasarkan akhlaknya, baik akhlak kepada Allah, maupun sesama manusia,” terang Kiai Qusairi.

Menurutnya, akhlak ada di atas segalanya; percuma menjadi orang berilmu, menjadi orang kaya, mempunyai jabatan tinggi tapi tidak berakhlak. Tidak akan mempunyai arti di mata Allah, karena mereka akan cenderung berbuat maksiat.

“Sebaliknya, jika kita tekun menjaga akhlak, apapun jabatan kita, mau miskin atau kaya, mau susah atau senang, kita akan tetap berusaha berbuat baik dan menjaga ibadah kepada Allah, lebih-lebih kita selalu berbaik sangka kepada Allah, serta tidak putus asa dari mengharap rahmat Allah SWT,” tegasnya.

“Dan Akhlak terbaik manusia adalah akhlaknya Nabi Muhammad, suri teladan umat manusia. Salah satu cara kita merayakan kelahirannya adalah dengan memperbaiki akhlak kita dan berusaha mencontoh beliau,” tukasnya.

Reporter: Imam S (NUO.19-001)

Editor: Anam Tarbus