NEWS

Siapkan Santri Pengusaha, GP Ansor Gelar Talk Show

PAMEKASAN — Guna menyiapkan calon pengusaha bagi kalangan alumni pesantren di masa mendatang, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan menggelar Tak Show bertajuk Santri Bukan Basa-Basi dengan tema “Menata Wirausaha Pasca Nyantri”, Sabtu malam (19/10/19), di Cafe 9, kompleks Kantor PCNU Pamekasan, Jl. R. Abd. Aziz No. 95 Jungcangcang Pamekasan,

Acara yang diikuti utusan beberapa pesantren NU, Lembaga dan Banom NU, serta Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Pamekasan itu bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Pamekasan.

Hartono, Kepala Kadin Pamekasan, sangat mendukung adanya gagasan yang di canangkan PC. GP. Ansor dalam menciptakan kreatifitas usaha santri.

“Sehingga kedepan Ansor yang notabenenya Santri tidak hanya dikenal kaum sarungan,  tapi bisa bersaing dalam Wirausaha, ” tutur pria yang juga menjabat sebagai ketua Pemuda Pancasila Pamekasan tersebut..

Hartono mengajak para pemuda Ansor agar bisa menjadi pelopor meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Untuk memulai usaha, tidak usah berjualan yang gede dulu, cukup cari barang lokal yang sekiranya bisa diproduksi dan barangnya mudah ditangkap,” imbuhnya.

Senada dengan Hartono, Tabri S. Munir, pengusaha muda yang menjadi salah satu pembicara pada kegiatan itu mengupas tentang cara menggugah pemuda Ansor supaya memiliki gairah dalam berwirausaha.

“Kalian tahu singkong? Mungkin disini singkong hanya sebatas makanan yang dirasa tidak terlalu diminati. Padahal, kemarin saya ke Riau,  di sana singkong dimasak dan dibumbui keju harganya mencapai Rp. 75.000. Masihkah kita mau meremehkan?,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Syafiuddin, Ketua PC GP Ansor Pamekasan berharap, melalui kegiatan ini alumni pesantren, khususnya yang bergabung dengan GP Ansor bisa mewarnai dunia wirausaha.

“Ke depan tidak ada basa-basi, karena yang terpenting adalah solusi. Semoga saja tahun depan semua, kader Ansor utamanya, sudah menjadi pengusaha,” tegasnya.


Reporter: Syarofi
Editor: Abror