PAMEKASAN – Tembakau menjadi salah satu komoditas musiman bagi mayoritas masyarakat Madura. Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat Madura ketika masuk musim tanam tembaku. Namun, ada beberapa oknum yang kurang bertanggung jawab dalam menanam tembakau, karena sampai ada yang menanam tembakau di tanah kuburan.
Masalah ini diangkat dalam forum bahtsul masa’il oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Proppo, Sabtu malam (26/10/2024) di Desa Panglemah, Kecamatan Proppo, tepatnya di kediaman Ust. Bakri. Selain menjadi agenda rutin, bahtusl masail ini juga menjadi rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024.
Dalam pelaksanaan bahtsul masa’il tersebut, Ust. Muhammad Kudsi, ketua LBM MWCNU Kecamatan Proppo menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya warga NU.
“Bahtsul masa’il ini menjadi rujukan masyarakat, karena forum ini menjadi solusi dari problematika umat Islam di pedesaan khususnya. Apalagi masalah yang diangkat sangat faktual dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ucap alumnus Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum Bettet Pamekasan tersebut.
Di akhir acara Ketua MWCNU Kecamatan Proppo, KH. Fathor Rosyid, saat menyampaikan arahan mengatakan, kegiatan bahtsul masa’il itu menjadi bukti keaktifan kegiatan MWCNU Kecamatan Proppo.
“Tidak apa-apa dalam media sosial kita tidak begitu tampak, tetapi kegiatan tetap berjalan dengan khidmat. Apalagi kalau kegiatan aktif dan diangkat di media sosial. Harapannya seperti itu,” ucap Pengasuh PP. Bustanul Ulum Klampar, Proppo tersebut.
Reporter: Ary Hidayat
Editor: Redaktur