PAMEKASAN – Sebagai upaya penguatan ekonomi organisasi menuju NU mandiri dan melayani, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pamekasan bersama Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan resmikan Kantor Cabang Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Nawa Utama (NU) Mandiri, di Jalan Raya Kangenan, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Ahad pagi (19/11/2023).
KH Khaliq Yadi, Ketua MWCNU Kecamatan Pamekasan, dalam sambutannya mengatakan, NU harus memiliki pendapatan sendiri meskipun sedikit agar tidak tergantung pada orang lain.
“MWCNU Kota harus memiliki sumber dana organisasi sehingga lebih mandiri, harus rubah tradisi lama, paradigma lama, harus punya sumber dana meskipun kecil,” ucapnya.
Kiai Khaliq juga mengimbau seluruh warga di Kecamatan Pamekasan, khususnya warga nahdliyin, agar menabung di BMT NU Mandiri.
“Dari detik ini, keterlibatan lembaga di lingkungan MWCNU Kota, majelis taklim, jangan lagi nyimpan di mana-mana, cukup disimpan di BMT NU Kota,” ajaknya.
Pada kesempatan itu juga, KH Taufiq Hasyim, mengajak MWCNU Kecamatan Pamekasan agar tetap semangat dan selalu optimis membangun BMT NU Mandiri. Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan ini mengatakan, sejak pertama didirikan hingga saat ini, BMT NU Mandiri Kabupaten Pamekasan memiliki enam kantor cabang.
“Dengan ketekunan, kedisiplinan dan kebersamaan pengurus LPNU dari 2017 sampai saat ini tetap berjalan. Ini adalah kerja keras kita bersama untuk berkhidmah,” ucap Rektor Institut Agama Islam Miftahul Ulum (IAIMU) Pamekasan itu.
Hal senada juga disampaikan Kiai Ach Yatim Makmun, Ketua LPNU PCNU Kabupaten Pamekasan. Menurutnya, setiap pengabdian kepada agama dan bangsa jika didasarkan pada keikhlasan, pasti akan sukses.
“Saya optimis ini akan berkembang terus, karena teman-teman ujung tombak di bawah, ranting-ranting semuanya semangat atas koordinasinya,” tangkasnya.
Reporter: Faisal AP
Editor: Ahnu