BANYUWANGI – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur menggelar sarasehan pergerakan bersama Khofifah Indar Parawansa, Selasa (23/08/2022), di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi.
Giat ini merupakan rangkaian agenda dua tahunan, Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXIV, yang digelar usai pembukaan permusyawaratan tertinggi di tingkatan PKC PMII tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni mengatakan dipilihnya Pendopo Sabha Swagata Blambangan pada pelaksanaan kegiatan tersebut atas permintaan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, lantaran ada keberhasilan beberapa program yang harus disampaikan kepada Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur.
“Saat ini banyak kemajuan, meski saat pandemi Covid-19, perekonomian Banyuwangi tetap stabil berkat perjuangan Ibu Ipuk Fiestiandani,” puji Ghoni yang sebentar lagi demisioner.
Pada kesempatan itu, Ipuk Fiestiandani melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur, saat ini Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memiliki program “Banyuwangi Reborn: Pulihkan Pandemi, Tingkatkan Ekonomi, Merajut Harmoni”.
“Banyuwangi kita sekarang sudah mencapai nomer satu angka kemiskinan terendah di Jawa Timur,” ucap perempuan berkaca mata itu.
Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi prestasi Pemkab Banyuwangi tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan capaian luar biasa mengingat dampak pandemi yang sangat memengaruhi sektor ekonomi di daerah lain.
Di akhir penyampaiannya, mantan Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Surabaya itu mengajak seluruh kader PMII dan Korp PMII Putri (Kopri) agar turut serta membangun negeri, khususnya Provinsi Jawa Timur.
“Kita juga bisa jadi pemimpin dan berikan sumbangsih pada negeri,” tegas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Kontributor: Anwari
Editor: Redaktur