PAMEKASAN – Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Desa Banyupelle, Ahmad Laili Anwari, sowan ke Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Banyupelle 1, K. Saiful As’ad, Rabu malam (07/06/2023).
Pada pertemuan itu, Anwari meminta petunjuk atas kesulitannya mengakses kader di wilayah PRNU Desa Banyupelle 1 guna dijadikan pengurus IPNU-IPPNU di desa tersebut. Kondisi ini, menurut Anwari, menyebabkan kepengurusan IPNU-IPPNU tidak representatif, karena tidak semua dusun terwakilkan dalam kepengurusan. Pada kesempatan itu juga Anwari meminta rekomendasi nama-nama pelajar bakal calon pengurus.
Wakil Ketua (Waka) II Bidang Kaderisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kecamatan Palengaan itu menyampaikan agenda pelantikan yang akan dilaksankan usai hari raya kurban. Langkah cepat ini, menurut Anwari, agar Surat Keputusan (SK) kepengurusan IPNU-IPPNU di Desa Banyupelle segera diterbitkan oleh PAC, sehingga bisa fokus memikirkan program kerja ke depan.
“Rencana kami mengangkat pendidikan pemuda, karena berdasarkan data, siswa-siswi Banyupelle yang melanjutkan ke perguruan tinggi tahun 2023 ini berkurang, sehingga menjadi PR (Pekerjaan Rumah, Red) bagi kami, tahun 2024 lebih meningkatkan dari pada tahun sebelumnya,” harapnya.
Kesempatan yang sama, kepada Anwari, Kiai Saiful meminta waktu bertemu dengan calon pengurus IPNU-IPPNU Banyupelle.
Lebih lanjut, Kiai Saiful menceritakan historis NU di Banyupelle, dan sebab akibat masuknya gerakan lain, sehingga banyak perbedaan sudut pandang di kalangan bawah.
“Kamu sebagai ketua harus sabar, berkorban, dan godok secara perlahan pemuda desa, agar berubah haluan. Yang terpenting, jangan niatkan apapun perjuangan pada NU ini selain mengabdi,” pungkasnya.
Tambahan informasi, di desa Banyupelle terdapat dua Ranting NU: PRNU Banyupelle 1 meliputi Dusun Bu’tana, Crokcok, Aing Nyunuk, Duwek Dukong; PRNU Banyupelle 2 meliputi: Dusun Konten, Pangungangan, Cemkepak, Wek Duwek.
Kontributor: Ilham
Editor: Redaktur