PAMEKASAN – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau yang biasa disingkat LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan berkhidmat guna membantu kesejahteraan dan kemandirian umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan dana sosial-keagamaan lainnya (DSKL).
Lembaga ini kemudian di-branding ulang menjadi NU-Care LAZISNU sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal lembaga yang dibentuk sejak tahun 2004 ini sebagai lembaga filantropi NU.
Sebagai upaya menjangkau nahdliyin di kalangan akar rumput serta memperluas cakupan ladang khidmat, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Plakpak membentuk LAZISNU, Jumat (20/01/2023), di Musala Al-Muniri, Dusun Tacempah, Plakpak, Pegantenan.
Muhammad Syafi’i menilai, selain sebagai suatu kelengkapan organisasi, LAZISNU seharusnya hadir dan betul-betul diberdayakan di tingkatan ranting.
“LAZISNU yang merupakan salah satu lembaga Nahdlatul Ulama sudah seharusnya hadir di setiap ranting-ranting NU, khususnya di Kecamatan Pegantenan. Selain memang suatu kelengkapan organisasi, juga sebagai media dalam menjangkau nahdliyyin maupun nahdliyat yang peduli dengan berdonasi melalui LAZISNU ” ujar Ketua LAZISNU Kecamatan Pegantenan tersebut.
“Setidaknya Ranting NU Desa Plakpak sudah memberikan contoh, dengan harapan ranting yang lain segera menyusul,” jelasnya.
Dalam pembentukan pengurus tersebut, dipercayai H. Ali Romzi sebagai Ketua LAZISNU PR NU Desa Plakpak.
Turut hadir, Thohiruddin, Sekretaris LAZISNU Kecamatan Pegantenan, Abdur Rasyid, Ketua PRNU Desa Plakpak, Ansori, Ketua PR GP Ansor Desa Plakpak, serta seluruh jajaran lembaga dan Banom di bawah koordinasi PRNU Desa Plakpak.
Reporter: Bibur Idam
Editor: Redaktur