Kepada Yang Terhormat;
Bapak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur
Di –
Tempat
Assalàmu’alaikum Warahmatullàhi Wabarakàtuh
Melalui surat ini, kami merasa perlu menyampaikan hal-hal urgen berikut ini:
- Sebagaimana diketahui, kondisi sosiogeopolitik Jawa Timur menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta. Oleh karena itu, pemilihan Kapolda Jawa Timur, tidak hanya berdasarkan profesionalisme belaka, tetapi juga sosok yang paham tentang sosio-kulutral wisdom masyarakat Jawa Timur. Maka Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran SIK MSi adalah sosok yang tepat untuk memimpin saat ini.
- Di bawah kepemimpinan Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran SIK Msi, Jawa Timur sangat kondusif. Hal ini karena langkah-langkah yang dilakukan, baik preventif, persuasif, maupun “quratif” (penanganan kasus), dilakukan secara profesional dan proporsional, mulai dari kasus yang “ringan” sampai yang “berat” (cyber crime, misalnya) karena Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jatim sudah memiliki peralatan (infra struktur) yang cukup canggih untuk mengungkap suatu kasus. Hal ini terbukti di beberapa kasus cyber crime di beberapa daerah di Jawa Timur mampu terungkap dengan baik. Misalnya, kasus hate speech oleh akun Suteki terhadap KH Mudatsir Badruddin, Pengasuh PP Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan, mampu diungkap hanya 3 (tiga) hari saja. Demikian juga kasus cyber crime di Jember dan kota-kota lain juga mampu diungkap secara profesional dan proporsional.
- Namun kami mempertanyakan mengapa ketika kasus dan modus yang sama dengan Suteki, yaitu kasus hate speech dalam akun FB Muhammad Izzul kepada Ketua PCNU Pamekasan, tidak berjalan secara proporsional? Adakah pihak-pihak tertentu yang menghambat itikad baik Kapolda atau sengaja memperlakukan Kapolda sedemikian rupa sehingga prestasi dan reputasi Kapolda yang selama ini sangat baik di masyarakat jawa Timur menjadi menurun?
- Kami bersaksi bahwa dalam berbagai kesempatan, Bapak Kapolda selalu ada good will untuk siap di depan apabila marwah dan kehormatan Ulama atau Habaib terganggu secara hukum. Tetapi realitasnya, kasus hate speech Muhammad Izzul kepada Ketua PCNU Pamekasan sampai saat ini belum diungkap ke publik.
- Maka demi cinta dan kasih sayang kami kepada Kapolda Jatim, kami memohon kepada pihak-pihak yang telah diberi tugas dan amanah oleh Kapolda untuk melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan secara profesional demi marwah dan kehormatan Bapak Kapolda Jawa Timur di hadapan masyarakat Jawa Timur.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan, demi cinta dan hormat kami kepada Kapolda Jawa Timur, Bapak Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran SIK Msi.
Atas perhatiannya, disampaikan terima kasih.
Wallàhul Muwaffiq Ilà Aqwàmit Thariq
Wassalàmu’alaikum Warahmatullàhi Wabarokàtuh
Salam Hormat Kami,
Warga NU Kabupaten Pamekasan Madura