NEWS

Lakpesdam Ajak Warganet Tinggalkan Akun Dakwah Radikal

PAMEKASAN – Tragedi bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur masih saja ada yang mengaitkannya dengan agenda-agenda tertentu, bahkan ada yang mengaitkan dengan kepentingan kelompok politik dan agama tertentu. Hal ini dapat melukai rasa kemanusiaan, terutama keluarga yang menjadi korban. Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya jangan mudah terprovokasi dengan hal […]

NEWS

PMII Pamekasan Turut Kecam Tragedi Bom Bunuh Diri di Surabaya

PAMEKASAN — Organisasi kemahasiswaan yang lahir dari NU, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamekasan, mengecam keras tindakan tidak humanis yang dilakukan oleh 6 orang dengan cara meledakkan diri di tiga tempat peribadatan di Surabaya, Ahad (13/05/2018) pagi. Kecaman itu disampaikan oleh Fadil, Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Pamekasan di Sekretarianya Jl. Brawijaya, No. 52. “Kami […]

NEWS

NU Pamekasan Mengutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri Tiga Gereja di Surabaya

PAMEKASAN — KH. Taufik Hasyim, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, atas nama organisasi yang dipimpinnya, mengutuk keras pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. “Siapapun pelakunya pasti bukan orang beragama, karena tidak ada satupun agama yang mengajarakn kekerasan dan pembunuhan,” ujarnya kepada NU Online Pamekasan, Ahad (13/05/2018) sore. Pihaknya juga mendorong dan […]

NEWS

Ansor Palengaan Kutuk Bom Bunuh Diri di Surabaya

PAMEKASAN — Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Palengaan mengutuk keras tragedi bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya. Menurut Sudarsono, Ketua PAC GP Ansor Palengaan, apapun alasannya tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan. “Apa lagi bawa-bawa agama dan korbannya sipil,” kata mantan aktivis PMII Pamekasan ini, Ahad (13/05/2018) […]

Artikel

Sunnah Melantunkan Syiir Subbanul Wathan Waktu Sa’i

Oleh: M. Asnawi Ridwan ( Wakil Sekretaris LBM-PBNU ) JAKARTA – Beberapa hari ini viral di medsos tentang pelaksanaan ibadah sa’I, karena diantara ritualnya diselingi dengan lantunan syi’ir Ya Lal Wathon yang menjadi “lagu wajibnya” Nahdlatul Ulama. Tentu saja praktek ini memunculkan pro kontra di antara kaum muslimin. Bahkan ada yang menilai sesat, tidak punya […]