NEWS

Harlah NU, PBNU Intruksikan Warga NU se-Dunia Gelar Istigasah

PAMEKASAN — Menjelang hari lahir (Harlah) NU yang ke-96, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas mengintruksikan kepada Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Indonesia dan Pengurus Cabang Istimewa NU di 36 Negara menyelenggarakan tahlil, istigasah dan membaca sholawat asyghil pada 23 Maret 2019 bertepatan 16 Rajab 1440 mendatang.

Dalam surat tertanggal 14 Maret 2019 itu, PBNU menginstruksikan agar kegiatan tersebut dipusatkan di masjid, musholla, atau di tempat terbuka yang memadai di tiap daerahnya mulai Pukul 06:00 hingga selesai.

Selain itu, PBNU menghimbau agar dalam pelaksanaan istigasah dan doa bersama tersebut melibatkan lembaga, badan otonom di lingkungan NU setempat, serta melibatkan kalangan pesantren NU.

Intruksi tersebut, ditandatangani langsung oleh KH. Miftahul Achyar selaku Rais Aam, KH. Yahya Cholil Staquf selaku Katib Aam, Prof. Dr. KH Sa’id Aqil Sirodj selaku Ketua Umum, dan KH, Ir. H. A. Helmy Faishol Zaini selaku Sekretaris Jenderal PBNU.

Sebelumnya, Rais Aam sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu, agar diselenggaran bersama di Jakarta. Namun melihat pertimbangan mashlahah, PBNU kemudian mengeluarkan instruksi tersebut.


Reporter: Syarofi
Editor: Ahnu