NEWS

Khofifah Kagumi Inisiatif IPNU-IPPNU Pamekasan Ciptakan Maskot Cak Ra dan Ning Rat

PAMEKASAN – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pamekasan masa khidmat 2024-2026 resmi dilantik, Ahad (22/09/2024), di Lapangan Sepak Bola Pegantenan, Pamekasan.

Acara tersebut dirangkai dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, Kick Off Hari Santri Nasional (HSN) dan Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU sekabupaten Pamekasan.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan kekagumannya atas inisiatif PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan yang meluncurkan Cak Ra dan Ning Rat, maskot IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan.

“Baru kali ini saya mendengar dan menyaksikan langsung adik-adik IPNU IPPNU launching maskot. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa. Saya kagum kepada adik-adik IPNU-IPPNU Pamekasan ini,” ucap Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 tersebut.

Filososi Maskot PC IPNU-IPPNU Pamekasan

Cak Ra (Cak Rekan) dan Ning Rat (Ning Rekanita) dihadirkan guna merepresentasikan unsur-unsur semangat dalam tubuh perjuangan PC IPNU-IPPNU Kabupaten Pamekasan hari ini hingga seterusnya.

Cak Ra (Cak-ra), mewakili kedinamisan, melambangkan kehidupan anak muda yang akan terus berputar seperti roda. Cakra yang berada dalam diri setiap individu mendorong agar terus-menerus belajar, memahami proses kehidupan, menuju Karakter yang kuat, berkepribadian baik serta jati diri yang kokoh. Dalam maskot ini, Cak-ra dilambangkan dengan tiga celurit sebagai simbol tiga pribadi IPNU sebagaimana disebutkan di atas, dan celurit sebagai karakter orang Madura yang memiliki rasa ingin tahu.

Ning Rat (Ning-rat) sebagai sebutan bagi kalangan kelas sosial tinggi menggambarkan pribadi yang terlahir baik, sopan dan terdidik. Ningrat dilambangkan dengan dua celurit, yang dalam kepribadiannya, IPPNU selalu mampu menghadirkan keharmonisan dalam polaritas (sifat yang berlawanan).

Dalam sejarah kerajaan Madura, Cakraningrat merupakan gelar bangsawan yang pernah didapatkan oleh salah satu Raja Madura setelah pertempuran menaklukkan Kerajaan Mataram. Hal ini mengiaskan IPNU-IPPNU yang akan terus tampil beriringan mengisi berbagai sektor kehidupan hingga ke luar madura. IPNU-IPPNU akan terus menciptakan kolaborasi satu sama lain agar terus berusaha menciptakan kesempurnaan.

Cak-Ra dan Ning-Rat dilambangkan dengan lima clurit membentuk “Arek Lancor” sebagai simbol kekuatan.


Reporter: Ary Hidayat

Editor: Redaktur