NEWS

Kiai Taufik, Dua Teladan Rasulullah Jadi Dasar Perjuangan NU

PAMEKASAN – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan, KH Taufik Hasyim, mengajak warga nahdliyin meneladani cara berdakwah Rasulullah yang penuh dengan akhlak mulia, senyum, dan kelembutan. Kiai Taufik menekankan pentingnya menjaga kesantunan dalam berdakwah dan menghindari cara-cara yang kasar, karena itu bertentangan dengan teladan Nabi Muhammad SAW.

“Nabi selalu tersenyum, wajah beliau selalu ceria hingga disukai banyak orang. Nabi adalah pribadi yang tak pernah cemberut, wajahnya selalu berseri-seri,” ujar KH Taufik Hasyim dalam ceramahnya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Sepak Bola Pegantenan, Pamekasan, Ahad (22/09/2024).

Tidak hanya itu, Kiai Taufik juga menekankan pentingnya kelembutan lisan dalam menyampaikan pesan dakwah. “Ucapan Nabi penuh hikmah, halus, dan lemah lembut. Beliau tidak pernah mencaci, memaki, atau berkata kasar, apalagi di depan orang banyak. Jika ada orang yang berdakwah dengan cara kasar dan penuh cacian, itu bukanlah meniru Rasulullah,” tegasnya.

Alumnus Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu mengajak umat kembali pada semangat dakwah yang makruf dan santun, karena dakwah yang kasar justru akan menjauhkan orang dengan ajaran yang disampaikan. “Dakwah yang keras bukan membawa orang semakin mendekat, tapi sebaliknya, menjauh,” imbuhnya.

Kandidat doktor pendidikan multikultural ini juga mengingatkan, dakwah seharusnya menjadi sarana mempererat ukhuah dan menciptakan kedamaian, bukan memicu perpecahan. “Kita perlu kembali pada hakikat dakwah yang sejati, yaitu mengajak orang dengan kelembutan, bukan kekerasan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga ajaran, tapi juga menjaga persatuan umat,” lanjutnya.

Acara peringatan Maulid Nabi ini juga dirangkaikan dengan pelantikan Pimpinan Cabang Muslimat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sekabupaten Pamekasan, serta dihadiri ribuan Nahdliyin dari berbagai penjuru daerah.


Reporter: Batam

Editor: Redaktur