NEWS

KPNU Akan Temui Munaji di Kantor Dewan

PAMEKASAN — Kaukus Pemuda Nahdlatul Ulama (KPNU) Pamekasan, akan menemui anggota DPRD Pamekasan dari partai Gerindra hari ini, Selasa (27/8/2019). Pertemuan itu dalam rangka untuk tabayun (klarifikasi) terhadap sejumlah postingan Munaji di akun Facebok-nya yang dinilai menebarkan kebencian kepada ulama-ulama NU.

Taufiqur Rahman, Koordinator KPNU Pamekasan dalam keterangan pers tertulisnya menjelaskan, ada beberapa postingan yang ditulis Munaji yang bersifat kebencian kepada tokoh NU. Tokoh yang sering ‘diserang’ adalah Ketua Umum GP Ansor, KH. Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU, Prof Dr. KH. Said Aqil Sirodj.

Misalnya, postingan Munaji terkait berita Kiai Said Aqil di CNN Indonesia yang menyikapi situasi negara saat ini, bahwa perpecahan bangsa tak akan terjadi selama ada NU. Munaji menulis postingan bahwa komentar Kiai Said itu omong doang, buktinya nol besar.

Di postingan lainnya, bekas anggota DPRD fraksi PKB ini, menulis bahwa Ketua Umum GP Ansor banyak bacot terkait dengan permainan isu pembubaran Banser NU.

Bahkan, pria yang dikenal kutu loncat partai ini, membagikan postingan akun resmi PCNU Pamekasan yang mengunggah video wawancara salah satu televisi nasional dengan pengamat intelijen dan terorisme. Munaji menulis komentar dalam video share tersebut dengan kalimat, “Ngaku garda terdepan, menghadapi OPM takut”.

Dalam setiap postingannya, tidak banyak orang berkomentar. Namun, bagi warga NU, postingan itu bernada cacian dan kebencian. Kata-kata bacot merupakan kata yang tidak pantas bagi pejabat publik seperti Munaji.

“Kami akan klarifikasi kepada Munaji hari ini di kantornya atas semua yang telah diposting di medsosnya. Mudah-mudahan yang bersangkutan tidak bolos ngantor hari ini,” terang Taufiq.

Menurut Taufiq, dari 45 anggota DPRD Pamekasan, hanya Munaji yang paling getol mencaci dan sering melontarkan kata-kata kotor kepada ulama-ulama NU. Pemuda yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Pamekasan ini, mengaku perlu klarifikasi maksud dan tujuan atas semua apa yang telah dilakukan Munaji.

“Anggota DPRD Pamekasan yang lain adem ayem terhadap NU dan ulama NU. Hanya Munaji yang selalu risih, nyiyir dan menebarkan kebencian,” ungkap Taufiq.


Reporter: Ahnu
Editor: Wiyono