PAMEKASAN – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kota Pamekasan, menggelar haul ke-10 atas wafatnya KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Balai Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Pamekasan, Jumat (27/12/2019). Haul diisi dengan istighasah dan pengajian umum.
Ketua PAC Ansor Kecamatan Pamekasan Ali Wahdi menjelaskan, kegiatan malam ini di luar dugaan karena masyarakat yang datang begitu antusias. Antusiasme tersebut karena banyaknya dukungan dari sejumlah pihak, termasuk dari kepala desa Nyalabu Daja dan seluruh perangkatnya.
“Saya tidak mengira yang hadir akan banyak, namun di luar prediksi saya sehingga jika ada hidangan, tempat dan pelayanan lainnya ada kekurangan, saya mohon maaf,” terang Ali Wahdi.
Ketua Cabang GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin dalam sambutannya menjelaskan, haul Gus Dur malam ini luar biasa karena menjadi momentum kebersamaan antar umat beragama. Pasalnya, dihadiri dari komunitas nasrani.
“Hanya Ansor yang bisa menggelar pengajian dan istighasah yang diikuti oleh umat nasrani,” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang juga Wakil Ketua DPRD Pamekasan mengungkapkan, Gus Dur merupakan teladan bagi semua umat manusia dan bangsa Indonesia. Gus Dur, cintanya kepada agama dan Indonesia melebih cintanya kepada dirinya sendiri.
“Demi agama dan bangsa, Gus Dur sudah tidak tahu dengan kondisi fisiknya sakit atau sehat,” kata Syafik.
Raden Panji Wazirul Jihad, hadir sebagai muballigh dalam acara ini.
Penulis : Taufiqurrahman