PAMEKASAN – Sebagai tindak lanjut pascasurvei lokasi puncak peringatan hari lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang bertempat di Lapangan Karapan Sapi Pegantenan, kini panitia lokal, dalam hal ini Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pegantenan menggelar rapat bertempat di Aula Pondok Pesantren Sekar Anom, Bulangan Timur, Pegantenan, Pamekasan, Rabu malam (25/01/2023).
Kepanitiaan yang berjumlah sekira 80 orang delegasi Lembaga dan Badan Otonom (Banom) itu ikut mematangkan persiapan malam puncak yang akan diselenggarakan tanggal 15 Februari mendatang.
K. Ahmad Asir menyampaikan, terdapat serangkaian kegiatan yang akan memeriahkan agenda tersebut, di antaranya kesenian yang akan digelar pada pra acara peringatan puncak Harlah satu abad NU.
“Dalam acara yang akan diselenggarakan pada puncak Harlah ini akan dimeriahkan oleh beberapa kesenian tradisional Madura,” ujar Ketua panitia ini.
“Di antaranya; parade drumband, pentas [seni] Lesbumi (Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia, Red) NU, ‘Hadrah Ta’lab’, samman jidur dan beberapa kesenian lainnya persembahan lembaga kesenian Nahdlatul Ulama,” lanjut Rektor Universitas Islam Madura Pamekasan itu.
Kiai Ahmad Asir juga menjelaskan, kegiatan yang akan digelarnya tersebut akan dihadiri oleh Habib Luthfi bin Yahya (Rais Jatman), KH. Zulfa Musthofa (Wakil Ketua PBNU), dan perkirakan akan dihadiri 10.000 Warga NU se-Kabupaten Pamekasan.
Reporter: Bibur Idam
Editor: Redaktur