PAMEKASAN – SMA Ma’arif 1 Pamekasan tidak lelah untuk berinovasi di era revolusi 4.0 ini. Kali ini, sekolah di bawah naungan Nahdlatul Ulama Pamekasan ini, mulai memasang close circuit television (CCTV) di sejumlah kelas dan kantor. Rencananya, ada delapan cctv yang akan dipasang di sekolah tersebut.
Busiri, guru SMA Ma’arif 1 Pamekasan menjelaskan, pemasangan cctv tersebut dalam rangka meningkatkan pengawasan di sekolah. Pengawasan itu tidak hanya sebatas di lingkungan sekolah, tetapi lebih detil ke dalam ruang belajar siswa dan ruang guru.
“Semua aktivitas di dalam sekolah dan di halaman sekolah, bisa dipantau melalui kamera ini,” ujar Busiri, Jumat (4/1/2019) saat dihunungi NU Online Pamekasan.
Guru senior ini menambahkan, selain untuk memantau situasi belajar mengajar di dalam kelas, pemasangan cctv itu juga untuk keamanan sekolah dan lingkungannya. Sebab, meskipun belum pernah terjadi hal di luar keinginan sekolah, seperti aksi kejahatan dan aksi kenakalan siswa, namun langkah antisipatif perlu dilakukan sejak dini.
“Cctv juga untuk kewaspadaan, terutama dari segi keamanan. Kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Artinya, pasang cctv dulu sebelum ada aksi kejahatan,” ungkapnya.
Menurut mantan anggota DPRD Pamekasan ini, banyak kejadian kejahatan yang terungkap karena bantuan cctv. Namun juga banyak prestasi belajar siswa dan guru yang juga meningkat, karena adanya pengawasan dari sekolah. Hal itu juga karena adanya cctv.
“Kita ingin di revolusi 4.0 ini, semua kegiatan di sekolah sudah terkoneksi sehingga memudahkan pekerjaan dan juga meningkatkan pelayanan dan prestasi,” ungkapnya.
Penulis : Taufiqurrahman
Editor :