NEWS

PCNU Pamekasan Apresiasi Penutupan Tempat Karaoke Berjalan Damai

PAMEKASAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Pamekasan yang sudah tegas menutup sejumlah tempat karaoke di Pamekasan. Penutupan dilakukan langsung oleh Bupati Pamekasan, Badrut Tamam bersama dengan sejumlah anggota Forkopimda dan PCNU Pamekasan, serta sejumlah pengurus Ormas Islam lainnya, Senin (1/1/2019).

Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim menuturkan, PCNU sejak dulu sudah berusaha dan mendorong pemerintah agar menutup tempat-tempat yang disinyalir mengarah pada kemakasiatan. Baik tempat itu yg berizin yang kemudian disalahgunakan, atau yang sama sekali tidak berizin.

Kiai Taufik menambahkan, PCNU Pamekasan bersama Ormas yg tergabung dalam Forum Komunikasi Ormas Islam (FOKUS), telah beberapa kali membahas dan merumuskan beberapa poin dan langkah-langkah untuk melakukan penertiban. Hal itu dilakukan agar adanya tempat-tempat karaoke yang disinyalir mengarah pada kemaksiatan, dapat menciderai Pamekasan sebagai kabupaten yang memiliki moto Gerakan Pembangunan Masyarakat Islami (Geerbangsalam).

“Langkah Pemerintah Kabupaten Pamekasan ini sangat kami dukung, karena kami menilai langkah tersebut sudah sesuai dengan ajaran dan norma-norma agama dan sosial,” ujar Kiai Taufik setelah kegiatan penutupan tempat-tempat karaoke tersebut.

Yang juga diparesiasi PCNU, langkah-langkah penutupan dilakukan dengan cara yang baik, santun, tanpa kekerasan dan tanpa teriakan caci maki. Karena bagi NU, amar makruf harus ditempuh dengan cara makruf. Begitu pula nahi munkar, juga harus dilakukan dengan cara yang makruf.

“Amar makruf bil makruf, nahi munkar bil makruf itu prinsip perjuangan dan dakwah NU. Makanya kami apresiasi karena penertibannya tanpa kegaduhan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, PCNU mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, khususnya bupati, Polres, Kodim, dan seluruh Ormas yang bersatu dalam penutupan karaoke.

Penulis : Taufiqurrahman
Editor : –